Sabtu, 22 Agustus 2015

Arti 70 Tahun Merdeka dengan Gerakan "Ayo Kerja"

Gerakan Nasional "Ayo Kerja"


KawAN - Indonesia kini berusia Tujuh Puluh tahun merdeka. Ini momentum jembatan emas dalam mewujudkan semua harapan berbangsa dan bernegara, yakni: memiliki Indonesia yang “melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.”

Harapan itu hanya bisa dicapai dengan kerja. Hanya melalui kerja sebuah bangsa akan meraih kemakmuran dan kejayaannya. Kerja disini haruslah dengan keinsyafan akan kekuatan dari Persatuan Indonesia. Kerja yang dilakukan dengan gotong royong. Ini bukan semata urusan rakyat, tapi para pemimpin-pun harus memberi contoh bergotong royong dalam kerja.

Gotong-royong dalam kerja menjadi jiwa gerakan perayaan 70 tahun kemerdekaan Indonesia. Melalui Gerakan Nasional 70 Tahun Indonesia Merdeka, yang dicanangkantepat di Nol Kilometer Indonesia di Kota Sabang ini, Presiden Joko Widodo bertekadmenjadikannya sebagai titik tolak mewujudkan cita-cita kemerdekaan Indonesiadengan gotong royong.

Presiden Joko Widodo ingin menggunakan momentumperayaan 70 tahun Indonesia merdeka untuk memperbarui tekad dalammewujudkan harapan seluruh rakyat Indonesia. Harapan dari segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.

Dengan keinsyafan itulah, dari Nol Kilometer Indonesia ini Presiden Joko Widodo
menyerukan: Ayo Kerja! Ayo Kerja! Ayo Kerja! Presiden Joko Widodo mengajak
kerja bersama-sama untuk membuat harapan rakyat itu bisa terwujud. Gerakan
“Ayo Kerja” ini merupakan satu langkah besar mewujudkan impian Indonesia
Merdeka dalam arti sesungguhnya.

Ayo kerja bukanlah slogan semata melainkan sebuah pergerakan. Presiden Joko
Widodo memiliki keyakinan pergerakan yang ingin dibangun adalah menjebol mentalitas bangsa yang berada dalam keterjajahan, ketertindasan, ketidakadilan, ketidak merdekaan serta membangun mentalitas baru sebagai bangsa yang merdeka 100 persen. Itulah makna mendasar dari revolusi mental.

Ayo Kerja! Sesungguhnya adalah perwujudan praktis dari gerakan revolusi
Mental. Targetnya bukan semata untuk rakyat namun harus menjangkau dan mengikat para penyelenggara negara. Mereka memiliki tanggung jawab moral maupun konstitusional untuk bekerja jujur, tanpa pamrih, melayani rakyat secara paripurna.

Gerakan Nasional “Ayo Kerja” tidak ingin berhenti pada slogan ataupun perayaan semata, tapi gerakan nyata yang membangkitkan semangat rakyat dalam mewujudkan impian Indonesia Merdeka. Gerakan ini mendorong partisipasi masyarakat untuk terlibat, turun tangan secara bersama-sama mewujudkan impiannya.

Dalam pencanangan, Presiden Joko Widodo menyaksikan pembacaan impian Indonesia 70 Tahun ke depan dari salah seorang perwakilan anak bangsa diujung paling barat Indonesia. Penulisan impian anak bangsa itu akan disimpan secara rapi dalam “Kapsul Waktu”.

Membayangkan Indonesia 70 Tahun ke depan di harapkan bergulir di seluruh pelosok Indonesia: mulai dari desa-desa di pedalaman, kampung-kampung pesisir sampai dengan di kota-kota. Impian seluruh rakyat Indonesia dari 34 Provinsi akan disimpan dalam “Kapsul Waktu” yang rencananya perjalanannya berakhir di Provinsi Papua, tepatnya di ujung timur Indonesia, Merauke.

Sumber : www.imigrasi.go.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar